Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

RESUME AGROKLIMATOLOGI PERTEMUAN KE-3

Gambar
Nama                       : Nurfi Haerunisah NIM                          : 21105001 Program Studi       : Agribisnis Mata Kuliah           : Agroklimatologi Dosen Pengampu :  AHMAD RIFQI FAUZI, S.P., M.Si PENGERTIAN KLASIFIKASI IKLIM • Pengklasifikasian iklim di Indonesia sejak 1950. • Barry dan Chorley (2010): klasifikasi iklim membahas hubungan antara iklim dengan vegetasi atau iklim dengan tanah selain hubungannya dengan manusia. • Koesmaryono dan Handoko (1988): ada tiga hal yang terkait dengan sistem pengklasifikasian iklim: Kebutuhan keilmuan, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan filosofis. • Pembuatan klasifikasi iklim didasarkan atas karakteristik yang sama dari unsur iklim yang menjadi dasar pembuatan iklim tersebut (suhu, curah hujan atau kelembaban). MACAM-MACAM KLASIFIKASI IKLIM  • Klasifikasi iklim didasarkan pada keadaan unsur-unsur iklim sebagai pengendali representasi dari kondisi geografi wilayah. • Barry dan Chorley (1976) dibedakan menjadi 2 kelompok: 1. Klasifikasi

RESUME AGROKLIMATOLOGI PERTEMUAN KE-2

Nama                      : Nurfi Haerunisah NIM                         : 21105001 Program Studi       : Agribisnis Mata Kuliah           : Agroklimatologi Dosen Pengampu : AHMAD RIFQI FAUZI, S.P., M.Si ATMOSFER DAN LAPISAN NYA APA ITU ATMOSFER?   1. Lapisan – lapisan yang menyelimuti permukaan bumi  2. Berisi partikel-partikel halus dan ringan yaitu gas, cair, dan aerosol 3. Kondisinya berubah menurut waktu dan tempat  Bahan penyusun atmosfer   1. Gas : 96% volume  2. Cairan : siklus hidrologi dan terdapat pada lapisan terbawah  3. Padatan : partikel halus yang terangkat dari permukaan (aerosol) yang terdiri dari debu, kristal garam, abu, asap, mikroorganisme OZONE (O3) Kadarnya kecil : 6 x 10-7 volume total atmosfer • Massa total ozon di atmosfer 3 miliar metrik ton (6 x 10-5%) konsentrasi tertinggi berada di ketinggian 32 Km (15 x 10-3 %) • Peranannya sangat besar : melindungi bumi dari radiasi ultra violet yang berlebihan • Tersebar di ketinggian 12 – 50 km dan sifatnya labil • Mu